selamat datang di blog saya

semoga bermanfaat

Rabu, 10 Juni 2015

Paham Ideologi Komunis



                Ideologi komunis ini pertama kali diterbitkan pada  18-02-1848  berasal dari Manifest der Kommunistischen Manifest der Kommunistischen. Pada saat itu paham ini menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia .
                Pada  abad 19 komunisme adalah sebuah paham atau ideologi yang menjadi  bahan pembenaran mengenai paham kapitalisme , di masa itu paham ini lebih mengedepankan ekonomi hal itu menjadikan petani atau  buruh menjadi bagian dari produksi . Di masa selanjutnya muncul beberapa faksi internal di paham komunis ini, karena adanya perbedaaan teori dan cara perjuangan dalam pencapaian tujuan yaitu masyarakat sosialis  untuk berubah menjdai masyarakat yang disebut masyarakat utopia yang didebatkan oleh penganut komunis teori dan komunis revulusioner.
                Komunis sebagai paham anti kapitalisme menjadi paham yang  sangat menentang akumulasi  modal pada individu. Paham ini mempunyai prinsip bahwa semua dipreoresentasikan sebagi milik rakyat maka dari itu paham ini beranggapan bahwa semua alat-alat produksi harus dikuaisai oleh negara demi kemakmuran rakyat secara merata. Dalam paham ini sistem demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh para petinggi kelommpok komunis ini dan membatasi demokrasi pada rakyat yang bukan penganut paham komunis  karena dalam komunis tidak ada  hak perorangan seperti halnya paham liberalis. Pada dasarnya paham ini tidak berdasarkan kepercayaan mitos, takhayul, dan agama.
                Di Indonesia sendiri paham komunis ini berhubungan  orang-orang   yang pernah begelut dengan politik dari Belanda. Beberapa diantaranya adalah Sneevliet, Bregsma dan Tan Malaka. Gerakan ini berawal dari Surabaya yakni pada saat ada musyawarah interb para pekerja buruh kereta api Surabaya yang biasa disebut dengan VSTP. Pada awalnya anggora VTSP ini berasal dari orang-orang Eropa dan indo Eropa, namun setelah sekian lama kaum pribumi juga tak sedikit yang menjadi anggota paham komunis ini. Semaoen adalah salah satu anggota yang dikenal sampai sekarang, dia juga menjadi ketua SI Semarang pada saat itu.
                Semarang juga salah satu kota yang menjadi daerah aktif paham komunis yang diketuai oleh semaoen sehingga mempunyai julukan sebagai “kota merah” setelah menjadi basis PKI  di era itu. Di era itu kaum pribumi yang beraliran kiri dan ISDV  masuk  ke dalam Sarekat Islam  dan menjadikan komunis sebagai salah satu cabangnya dan diberi julukan sebagai “Si Merah”. Hal ini menjadikan ISDV menjadi salah  satu penanggung jawab atas adanya pemogokan buruh di daerah jawa.
                Asal mula kehancuran PKI karena adanya Persetujuan Prambanan  yang memutuskan adanya pemberontakan secara  besar-besaran di seluruh Hindia-Belanda. Pemberontakan terjadi  pada Tahun 1926-1927 yang berakhir denga kekalahan PKI. Para tokoh PKI menyalahkan Tan malaka atas kekalahan itu sebab pada saat pemberontakan besar-besaran dilakukan, Tan Malaka menjadi orang yang tidak setuju akan adanya paham komunis dan mencoba mengehentikan pemberontokan dan mempengaruhi cabang-cabang PKI.
Keunggulan  ideologi komunis
1.       Paham komunis ini mempunyai suatu  kebijakan bahwa perokonomian di berikan seutuhnya  ke tangan pemerintah. seperti perencanaan, pelaksaan, pengawasan maka pemerintah  lebih mudah mengendalikan inflansi, tingkat penganguran dan keburukan perokonomian lainnya.
2.       Pemerintah yang menjadi penentu perencaan kegiatan produsi sehingga pasar dalam negeri dalam berjalan dengan lancar karena pengendali hanya satu sehingga tidak ada perbedaan pendapat saat mengatur perencanaan kegiatan.
3.       Relatif mudah melalakukan distribusi pendapatan.
4.       Jarang terjadi krisis ekonomi karena semua kegiatan diatur langsung oleh pemerintah yang mempunyai pandangan ekonomi lebih luas.

Kekurangan ideologi komunis.
1.       Pers menjadi alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai-nilai komunis kepada masyarakat.
2.       Menonaktifkan  intensiv individu karena semua kegiatan diatur oleh pusat.
3.       Sering terjadi monopoli yang merugikan masyrakat.
4.       Dan masyarakat tidak mempunyaSi kebebasan dalm memiliki sumber daya.

0 komentar:

Posting Komentar