Glenmore.
Glenmore merupakan nama dari sebuah kecamatan yang terletak di
kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini mempunyai 7 desa
yakni Bumiharjo, Karangharjo, Sepanjang, Sumbergondo, Tulungrejo. Glenmore merupakan
sebuah desa berhawa sejuk karena desa ini terletak di bawah gunung gumitir
sehingga iklim di Glenmore cenderung beriklim gunung. Glenmore sendiri
terkadang membuat orang berpikiran bahwa nama ini adalah nama kota di luar
negeri karena namanya yang cenderung
asing untuk nama desa di Indonesia
khususnya
di pulau Jawa. Glenmore memang terkesan seperti nama-nama dari Inggris.
Biasanya nama-nama desa di pulau Jawa lebih menggunakan nam-nama Jawa contohnya kalibaru, Setail, Sumberwadung
dll.
Nama Glenmore yang unik didengar itu
mengundang rasa ingin tau seseorang untuk mencari tahu asal-muasal terciptanya
nama Glenmore. Karena biasanya setiap nama desa atau Negara mempunyai sejarah
bagaimana nama itu tercipta seperti nama kota Banyuwangi yang dikisahkan dari
sepasang suami istri yang salah paham sehingga memicu konflik dimana sang istri
dibunuh sehingga darah yang mengalir di sungai berbau wangi. Tapi berbeda
dengan Glenmore yang sejarah pembentukan namanya masih belum jelas
kebenarannya.
Di Glenmore juga terdapat
beberapa peninggalan jaman Belanda seperti stasiun, kereta jaman dulu, gudang
pabrik hingga jembatan. Tapi tidak satupun peninggalan sejarah itu yang memberi
petunjuk atas asal mula nama Glenmore. Sebagian besar orang khususnya
masyarakat Glenmore meyakini bahwa Glenmore gabungan dari dua kosa kata yakni
“glen” dan “more”. “Glen” untuk menggambarkan daerah berhawa sejuk yang
berlembah dan “more” adalah daerah yang memiliki wilayah hamparan berkontur
lebih luas dari pada daerah sekitarnya. Konon nama Glenmore ini digunakan semenjak
bangsa Belanda menjajah negara Indonesia khususnya di desa ini, hal ini
diperkuat dengan adanya peninggalan-peninggalan sejarah yang sudah disebutkan
sebelumnya. Tapi dugaan ini belum kuat karena belum ada bukti tertulis.
Cerita lain menyebutkan bahwa nama
Glenmore berasal dari sejarah Ros Taylor bangsawan Skotlandia yang membeli
lahan perkebunan di daerah ini. Pada saat itu Ros Taylor sangat dihormati oleh
penduduk lokal karena kekayaan dan status sosialnya. Sebagai penghormatan pada
Ros Taylor, masyarakat lokal bersepakat memberi nama desa itu Glenmore. Kata
Glen mewakili lahan perkebunan yang berlembah dan sangat luas. Sedangkan more
merupakan marga dari keluarga Ros Taylor. Jadi versi ini dapat ditarik
kesimpulan bahwa nama Glenmore berasal dari lahan berlembah milik keluarga
more. Salah satu bukti untuk memperkuat asumsi bahwa Glenmore terlahir dari
sejarah keluarga more adalah dengan adanya perkebunan Glen Falloch dan Glen
nevis di kecamatan Glenmore tetapi kedua daerah ini berada di satu desa karena
luas tanahnya hanya sedikit. Ada juga perkebunan Trebasala yang merupakan
penyebutan terbalik untuk alas (lahan/hutan) milik tuan Albert yang masih
keluarga More.
Meskipun
Glenmore identik dengan nama-nama dari Belanda tetapi Glenmore masih terikat
kuat dengan budaya timur. Lepas dari beberapa versi sejarah penyebutan nama
Glenmore, Glenmore adalah salah satu desa yang harus dijaga kelestarian alam
dan budayanya sehingga dapat menarik wisatawan lokal maupun asing untuk melihat
keindahan alam dan sejarah yang disuguhkan oleh desa ini.
0 komentar:
Posting Komentar